ASPEK-ASPEK KESELAMATAN KERJA DI LAB
Hal-Hal Mendasar Pra-Kerja
Hal-hal mendasar yang perlu
diperhatikan sebagai persiapan kerja adalah:
1.
Adanya kesepakatan (kontrak) tentang
keselamatan bersama antara guru, siswa dan bila memungkinkan orang tua. Dalam
hal ini, upayakan keterlibatan siswa dalam menyusun atau membuat aturan,
prosedur, dan rencana tindakan darurat.
2.
Sosialisasi prosedur keselamatan dan
kebijakan regulasi lainnya melalui model atau poster.
3.
Mengenal baik keberadaan sistem
keamanan dan keselamatan kerja di sekolah, seperti jalur evakuasi/penyelamatan,
letak pemadam api/kebakaran, instalasi air, dll.
4.
Pengetahuan keberadaan tempat-tempat
perlindungan, catatan atau peringatan penting, termasuk kontak darurat (polisi,
RS, dokter, pemadam kebakaran, dll).
5.
Pastikan bahwa seluruh pihak yang
terlibat dalam kegiatan praktik di laboratorium terlindungi dari risiko
kecelakaan, seperti panas, bahan kimia, proyektil logam, debu alergik, parasit,
dll,dengan mengenakan pakaian dan alat pelindung.
6.
Perhitungkan ukuran atau jumlah siswa
(dalam kelompok) yang terlibat dalam aktivitas laboratorium secara
proporsional. Hal ini juga perlu mempertimbangkan kapasitas ruang laboratorium
dan sarana pendukung seperti meja, kursi atau alat-alat lab.
7.
Pastikan ada larangan untuk tidak
makan dan minum di dalam laboratorium (terlebih ketika kegiatan pengamatan,
percobaan atau investigasi sedang berlangsung).
8.
Jangan menyimpan bahan-bahan kimia
dan biologis (termasuk spesimen) di dalam lemari penyimpan (lemari es) yang
sama dengan penyimpan makanan.
10. Beri
label (penanda) peralatan-peralatan dan bahan-bahan kimia, termasuk informasi tentang kandungan dan
risiko-risikonya.
11. Simpan
bahan-bahan kimia di tempat yang sesuai.
12. Pastikan siswa memahami bahwa
bahan-bahan kimia tidak bisa/ boleh dicampur hanya untuk bersenang-senang. Hal
serupa juga berlaku untuk perangkat listrik atau yang menggunakan aliran
listrik.
13.
Hati-hati dalam penggunaan ekstensi
kabel. Upayakanuntuk tidak menggunakannya.
14. Pahami risiko bahaya baik dari bahan atau
perangkat sebelum memulai aktivitas.
Guru hendaknya melakukan preparasi sebelum siswa melaksanakankegiatan
laboratorium. Selain itu, juga lakukan pemeriksaan petunjuk keamanan kimia atau
toksisitas
.
15. Pastikan alat-alat dan perangkat
laboratorium dalam keadaan baik sebelum digunakan.
16. Pastikan ketersediaan perangkat
pertolongan pertama (P3K) untuk penanganan awal darurat.
17. Upayakan memeriksa kesehatan atau
identifikasi kelainan kesehatan, seperti alergi, epilepsi, dll.
18. Perhatikan pakaian dan penampilan,
seperti rambut panjang, sepatu atau sandal, dan pakaian. Selain itu, pergunakan
alat-alat pelindung tubuh.
19. Pahami dan coba prosedur atau prinsip
kerja berbagai alat, termasuk pengetahuan tentang kandungan zat bahan dan
penanganannya.
Hal-Hal Pencegahan Kecelakaan saat
Kerja
1.
Awasi siswa dengan seksama selama
kegiatan laborato
rium. Strategi
atau pendekatan pola pengawasan bisa
diatur dalam k
esepakatan
atau kontrak belajar. Upayakan
pendekatan yang dila
kukan utama-
nya melalui pendekatan
psiko-emosional.
2.
Pastikan bahwa siswa telah membaca
dan memahami pro
sedur kerja
kegiatan/percobaan yang harus
dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar