Kamis, 26 Oktober 2017

TUGAS ASPEK-ASPEK KESELAMATAN KERJA DI LAB



ASPEK-ASPEK KESELAMATAN KERJA DI LAB

Hal-Hal Mendasar Pra-Kerja
Hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan sebagai persiapan kerja adalah:


1.      Adanya kesepakatan (kontrak) tentang keselamatan bersama antara guru, siswa dan bila memungkinkan orang tua. Dalam hal ini, upayakan keterlibatan siswa dalam menyusun atau membuat aturan, prosedur, dan rencana tindakan darurat.
2.      Sosialisasi prosedur keselamatan dan kebijakan regulasi lainnya melalui model atau poster.
3.      Mengenal baik keberadaan sistem keamanan dan keselamatan kerja di sekolah, seperti jalur evakuasi/penyelamatan, letak pemadam api/kebakaran, instalasi air, dll.
4.      Pengetahuan keberadaan tempat-tempat perlindungan, catatan atau peringatan penting, termasuk kontak darurat (polisi, RS, dokter, pemadam kebakaran, dll).
5.      Pastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik di laboratorium terlindungi dari risiko kecelakaan, seperti panas, bahan kimia, proyektil logam, debu alergik, parasit, dll,dengan mengenakan pakaian dan alat pelindung.
6.      Perhitungkan ukuran atau jumlah siswa (dalam kelompok) yang terlibat dalam aktivitas laboratorium secara proporsional. Hal ini juga perlu mempertimbangkan kapasitas ruang laboratorium dan sarana pendukung seperti meja, kursi atau alat-alat lab.
7.      Pastikan ada larangan untuk tidak makan dan minum di dalam laboratorium (terlebih ketika kegiatan pengamatan, percobaan atau investigasi sedang berlangsung).
8.      Jangan menyimpan bahan-bahan kimia dan biologis (termasuk spesimen) di dalam lemari penyimpan (lemari es) yang sama dengan penyimpan makanan.
9.      Pastikan siswa memahami larangan minum menggunakan gelas/ plastik yang digunakan untuk kegiatan.
10.   Beri label (penanda) peralatan-peralatan dan bahan-bahan kimia, termasuk    informasi tentang kandungan dan risiko-risikonya.
11. Simpan bahan-bahan kimia di tempat yang sesuai.
12.  Pastikan siswa memahami bahwa bahan-bahan kimia tidak bisa/ boleh dicampur hanya untuk bersenang-senang. Hal serupa juga berlaku untuk perangkat listrik atau yang menggunakan aliran listrik.
13. Hati-hati dalam penggunaan ekstensi kabel. Upayakanuntuk tidak     menggunakannya.
14.   Pahami risiko bahaya baik dari bahan atau perangkat sebelum memulai   aktivitas. Guru hendaknya melakukan preparasi sebelum siswa melaksanakankegiatan laboratorium. Selain itu, juga lakukan pemeriksaan petunjuk keamanan kimia atau toksisitas
.
15.   Pastikan alat-alat dan perangkat laboratorium dalam keadaan baik sebelum digunakan.
16.   Pastikan ketersediaan perangkat pertolongan pertama (P3K) untuk penanganan awal darurat.
17.   Upayakan memeriksa kesehatan atau identifikasi kelainan kesehatan, seperti alergi, epilepsi, dll.
18.   Perhatikan pakaian dan penampilan, seperti rambut panjang, sepatu atau sandal, dan pakaian. Selain itu, pergunakan alat-alat pelindung tubuh.
19.   Pahami dan coba prosedur atau prinsip kerja berbagai alat, termasuk pengetahuan tentang kandungan zat bahan dan penanganannya.




 Hal-Hal Pencegahan Kecelakaan saat Kerja
1.
Awasi siswa dengan seksama selama kegiatan laborato
rium. Strategi
atau pendekatan pola pengawasan bisa diatur dalam k
esepakatan
atau kontrak belajar. Upayakan pendekatan yang dila
kukan utama-
nya melalui pendekatan psiko-emosional.
2.
Pastikan bahwa siswa telah membaca dan memahami pro
sedur kerja
kegiatan/percobaan yang harus dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar